Throwback : SHINee World Concert III in Jakarta



Lah, inikan udah lawas banget sis?

Bermula ketika membuka akun personal twitter setelah sekian lama teranggurkan. Dulu twitter adalah salah satu media sosial yang aktif banget aku gunakan, terutama buat fangirlingan. Tapi karena kesibukan atau lebih tepatnya sudah merasakan titik jenuh, kegiatan ber-twitter ria sudah lama ditinggalkan.

Scroll. Scroll. Scroll.

Dan mata tertuju pada satu tweet.


Hah?

Udah konser kelima?

Cepet banget sis! Dua tahun berlalu!


Rasanya otak langsung memutar, menggali ingatan dua tahun yang lalu. 22 Juni 2014. Salah satu hari dengan kegiatan tergila yang pernah aku lakukan.

Korea dan SHINee adalah hidup Tiara dari jaman SMP hingga mungkin awal kuliah. Bisa dibilang semacam mereka adalah hidup dan my everything bangetnget pada waktu itu. Ketika menjadi fangirl hardcore yang kerjaannya 24/7 mencari tahu kehidupan oppa-oppa, download berbagai macem foto dan video yang bikin memori komputer jebol... eh, sekarang juga masih sih tapi gegara drama. Hehe, sama aja.

Dan pada akhirnya pencapaian terbesar Tiara sebagai seorang fangirl tercapai—selain ngeborong album dan merchandise (dulu aku kok kaya bener ya T_T). Menonton konser. Ya, konser boyband Korea yang akan menari dan bernyanyi di atas panggung. Konser yang isinya (harusnya) lima orang bersinar jauh-jauh dari Korea datang ke Indonesia. Yak, betul sekali. Menonton konser SWC 3 Jakarta atau SHINee World Concert 3 Jakarta!! Kelima oppaku datang ke Indonesia gaess!!!

Eh, anyway, kalau dipikir lagi sekarang tentang masa itu... gila banget ya aku dulu, coba pas itu enggak lucky, pasti keteteran mah sekarang :)) Ya, masa-masa keberuntungan itu tuh, hehe :'))

Yak, keputusan buat nonton konser adalah the craziest thing yang pernah aku ambil. Gimana enggak? Aku memutuskan buat beli tiket konser di saat pengumuman SNMPTN bahkan UN aja belum keluar. Aku memutuskan buat beli tiket konser yang tanggal mainnya empat hari setelah SBMPTN bakal digelar. Aku memutuskan buat beli tiket konser yang tanggalnya barengan sama UM UGM. Gila? Sangat. Bahkan sampe sekarang mikir, kok orang tuaku mau aja sih ngijinin anaknya yang masa depannya masih amat sangat abu-abu buat mengejar oppa-oppa itu? Hm.
Bangga? Enggak juga sih. Hehe. Kayaknya bisa nonton konser di saat anak yang lain lagi struggle bukan suatu hal yang patut dibanggain. Malah sekarang kalo dipikir, aku jadi malu sendiri :’)) Ampuni kebodohan hamba. Mangkanya sampe sekarang masih bodoh sih :(

Baiklah, kembali ke topik.

Jadi, bagaimana dengan konsernya? Hal yang selama ini (atau pada masa itu) kamu tunggu-tunggu? Sampe menabung mati-matian demi selembar tiket menonton oppa-oppa?

Well—kalau boleh dibilang, konser waktu itu adalah konser yang sedikit mengecewakan. Buat aku. Ini pandangan pribadi lho ya.

Hah? Kenapa? Kan akhirnya bisa melihat oppa-oppamu itu, Tir?
(Ih, ini kenapa monolog sih)

Jawabannya simpel. Karena rada under my expectation banget. Konser yang aku anggap seharusnya bisa menjadi hadiah buat aku sendiri—hadiah udah lulus SMA, hadiah udah bisa masuk ke universitas, hadiah selama ini udah menabung—dengan melihat KELIMA orang yang selama ini aku idolakan, justru malah terputarbalik dan bikin kecewa banget. Hanya karena salah seorang member enggak dateng. Gitu doang? Ah, enggak sekedar gitu doang. Masalahnya yang enggak dateng itu member yang aku suka banget!!!!!

Jika kamu seorang fans, pasti taulah perasaannya. Hiks.

Kabar kalau Onew enggak bisa ikut ke Indonesia baru muncul H-2 konser. Langsung aja beritanya bikin gempar dunia per-twitter-an. Banyak fans Onew yang patah hati dan kuciwa, bahkan sampe jual tiketnya atau ngedowngrade tiketnya. Dan aku? Cuma bisa nangis doang dengan handphone di genggaman :( Tiket mahal sudah terlanjur di tangan dan malam harinya udah harus otw ke Jakarta bareng rombongan dari Surabaya. Berusaha membesarkan hati kalau bisa ngeliat member yang lain, tapi masi tetap gabisa menutupi kekecewaan. Ih, kan aku pinginnya liat Onew bangetbanget juga. Rasanya kayak patah hati, ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Hiks, malah curhat.

Tapi show must go on. Sudah terlalu banyak yang dikorbankan hanya demi ingin melihat para idola Korea ini. Enggak mungkin juga secara tring Onew langsung sehat dan muncul di Jakartakan? Apalagi member lain pasti juga udah berusaha maksimal demi berjalannya konser. Dan akhirnya berangkatlah ke Jakarta. Dengan perjalanan yang amat sangat gila. Nyaris seharian dengan bus Surabaya-Jakarta. Oh mein, pantat saya.

Tiba di Jakarta beberapa jam sebelum konser dimulai. Lumayan, masih bisa ngelurusin punggung sebentar di kasur hotel sebelum cuss pergi ke MEIS. Lupa check-out hotel jam berapa, pokoknya pagi, lupa mulai dateng di MEIS jam berapa, lupa juga berapa jam nongkrong syantik di MEIS, dan lupa juga open gate jam berapa. Pokoknya konsernya mulai malem. Hehe.
 
Penuh perjuangan demi selembar kertas ini. Hiks.
Ini oppa.
Manusia Pencari Oppa.
Manusia Pencari Oppa part 2
Setelah penuh perjuangan ngantri buat masuk ke venue mulai dari di luar sampe di dalem gedung MEIS. Dengan penuh drama desek-desekan, sikut-sikutan, senggol kanan senggol kiri, mulai dari lari unyu sampe lari marathon, cari-carian temen, antri mengular, kelaperan, bahkan kehausan... akhirnya berhasil masuk ke venue! Tapi perjuangan juga belumlah berakhir. Begitu masuk ke venue, masih kudu berlari dan mencari spot terbaik buat menonton oppa-oppa ini. Berhubung ngambil kelas festival jadi bisa dipastikan akan berdiri indah. Waktu itu ambilnya Fest A2. Kenapa A2? Sederhana, karena posisinya ada di sisi kanan panggung dan katanya Onew sering melipir ke bagian sana. Nyatanya? Hiks.
Carilah Fest A2!
Menunggu entah lama atau tidak, dengan memasang posisi sebaik mungkin. Lightstick di tangan kiri dan kamera seadanya di tangan kanan. Tas ransel di depan badan dan jaket dililit di pinggang. Siap bertempur untuk melihat oppa-oppa. Lampu mati, suasana semakin riuh. Musik berputar, suasana semakin super riuh. Lighting mulai berjalan dan konserpun dimulai!!

Dan inilah rasanya saudara-saudara,

kenyataannya adalah,


festival area was soooo scary T___T

Kalau boleh dibilang, posisiku dari pagar pembatas mungkin hanya berjarak tiga-empat orang. Harusnya sih bisa ngeliat mereka clearly ya? Tapi boro-boro mau ngeliat clearly... begitu mereka di ujung depan panggung, barisan belakang langsung ngedorong dengan amat sangat bertenaga dan menyeramkan. Rasanya kayak ngerasain antrian yang biasanya muncul di TV gitu deh. Ricuh. Mantab jiwa. Diri ini yang kecil lemah dan tidak pernah olahraga hanya bisa merasa kegencet di sana-sini. Ampun.
Tersangka yang sering bikin nyaris mati kegencet. Bhay.

 Aaa-ku butuh petunjuk~~
Tapi kalau dipikir lagi, sebenernya konsernya enggak terlalu mengecewakan juga sih. Bisa dibilang ngeliat idola sendiri secara live nyanyi dan menari di depan matamu gitu loh. Secara selama ini hanya melihat melalui perantara monitor komputer dan mendengar hanya dengan speaker. Sekarang ada di depan matamu. Amazing. Member yang lain berusaha mengisi kekosongan dengan menampilkan setiap lagu dengan amat sangat baik. Semua dance dibawain dengan amat sangat powerful, yang bikin bangga jadi penggemarnya, hiks. Semua lagu juga dinyanyikan dengan penuh penghayatan. Fanservice mereka top banget. Berusaha memberikan penampilan yang bisa memuaskan para fanslah. Didukung sama speaker yang joss tenan dan lighting yang menunjang. Asli, berasa banget konsernya eug (padahal baru juga nonton itu).

OT4 bosque
Tak kuasa melihat panggung, akhirnya nonton layar jeu
Pas memasuki lagu-lagu encore, bisa dibilang pas itu merasa emosional sekali. Baru beneran kerasa ada yang hilang, apalagi lagu encore kebanyakan favorit semua. Terus muncul video message Onew, langsung bhay, sepanjang selesai video sampe selesai konser diri ini terus mbrebes mili. Begitu beneran selesai, mereka udah menghilang di balik panggung, lampu udah nyala, beberapa mulai meninggalkan venue, diriku hanya bisa terduduk ndlosor di pinggir venue. Menangisi kesedihan ketiadaan bias tercinta di konser yang dinanti. Ya, emang sealay itu sih waktu itu. Rasanya sedih dan pahit, seperti ditinggal pas lagi sayang-sayangnya. Hm, curhat lagi.

Tersangka :(
Ya, pada akhirnya... menonton konser ini suatu hal amazing yang aku lakukan. Suatu unforgetable moment dengan cerita-cerita pahit manis di dalamnya. Meskipun asli sebenernya masih ada rasa seneng banget bisa ngeliat oppa-oppa ini dari deket dengan mata kepala sendiri, tapi tetep aja ngerasa kosong pas itu. Campur aduk. Such a bittersweet memory for me. Meskipun orang-orang pada bilang, ih asyik banget sih bisa nonton konser. Oh mein.

Kalau dibilang apa kapok nonton konser korea lagi? Jawabannya sih mungkin enggak yaaa. Tapi sayangnya uang udah bukan prioritas bukan kekoreaan lagi^^;;

Ohiya, area festival sesungguhnya enggak buruk-buruk amat juga kok. Percayalah, semua tempat ada kelebihan dan kekurangannya sendiri. Cuma setelah mengalami sendiri, kayaknya emang area festival tidak aku banget. Haha. Sedihnya lagi, enggak bisa ngeliat pearl aqua ocean dengan jelas. Huhu.


Sampai jumpa lagi, Oppa!



Ps.
Ya, saya memang gaein fans-nya Onew :)

Comments

Popular Posts